Senin 18 May 2015 22:50 WIB

Usia Produktif Rawan Tertular HIV

Positif mengidap HIV (ilustrasi)
Positif mengidap HIV (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil penelitian dan pendataan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi, Jawa Barat menyatakan usia produktif rawan tertular HIV yang salah satunya melalui hubungan seksual.

"Mayoritas warga yang tertular HIV rentang usianya dari 15 sampai 25 tahun atau di mana saat usia si orang tersebut produktif," kata Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin (18/5).

Bahkan menurutnya, pelajar SMP dan SMA sederajat serta mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap penyebaran penyakit HIV-AIDS, karena di usia ini si anak mulai mencari jati diri dan sudah tertarik dengan lawan jenis. Selain itu, pola hidup yang konsumtif tidak sedikit pelajar yang sudah berani berhubungan seks.

Untuk itu, Pemerintah, Dinas Kesehatan dan KPA Kota Sukabumi berupaya menekan angka penyebaran virus yang belum ada obatnya hingga saat ini.

Pencegahan yang dilakukan mulai dari sosialisasi dan penyuluhan tentang HIV/AIDS kepada segenap lapisan warga termasuk kepada kelompok umur 15 sampai dengan 25 tahun.

Ia mengatakan kami memiliki program prioritas penanggulangan dan pencegahan sekaligus memutus mata rantai penularan HIV/AIDS khususnya pada kelompok usia 15 sampai dengan 25 tahun.

Di antaranya menggerakkan partisipasi para ketua perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa, termasuk pengajar dan pelajar dari tingkat SMP hingga SMA agar peduli terhadap HIV/AIDS.

KPA Kota Sukabumi juga secara gencar membentuk para kader peduli HIV/AIDS di berbagai kalangan termasuk di kalangan mahasiswa serta pelajar melalui wadah Pelajar Peduli AIDS. Tujuan dari progam ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penularan HIV/AIDS.

Selain itu, Fahmi yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi, mengimbau masyarakat agar peduli terhadap upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS dengan senantiasa melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjauhi hubungan seks bebas dan narkoba.

"Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak memberikan stigma negatif kepada orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), agar mereka tetap semangat dan produktif serta yang paling utama tidak menularkan penyakitnya itu kepada orang lain," katanya.

Data KPA Kota Sukabumi, dalam kurun waktu 14 tahun terakhir sejak 2001 hingga 2015 ini sudah 802 orang yang terungkap terinfeksi HIV bahkan sebagian sudah HIV. Namun, jumlah tersebut tidak seluruhnya warga Kota Sukabumi, ada juga pendatang maupun warga yang memeriksakan kesehatannya di Kota Sukabumi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement