Ahad 17 May 2015 15:54 WIB

Kodam IV Terbaik dalam Program Swasembada Pangan

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad
Kodam IV/ Diponegoro
Foto: wordpress.com
Kodam IV/ Diponegoro

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Upaya yang dilakukan jajaran Kodam IV/ Diponegoro dalam mendukung program swasembada pangan, yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo menuai hasil positif.

 

Komando teritorial TNI AD wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini sukses menempatkan empat satuan wilayahnya sebagai Kodim terbaik dalam melaksanakan program swasembada pangan nasional.

 

"Ini patut disyukuri, karena prajurit Kodam IV/ Diponegoro mendapatkan apresiasi tinggi dalam program nasional ini," kata Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono, di Semarang, Ahad (17/5).

 

Berdasarkan hasil Rapat Upaya Khusus Swasembada Pangan Nasional, yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, beberapa waktu lalu, jelasnya, empat satuan wilayah Kodam IV/ Diponegoro memborong empat peringkat teratas dalam membina dan mengawal pelaksanaan program ini.

 

Keempat Kodim adalah Kodim 0717/ Grobogan dengan nilai tertinggi 240,05, disusul Kodim 0725/ Sragen ( 228,15), Kodim 0718/ Pati (219,73) dan Kodim 0713/ Brebes (210,69).

 

Menurut Pangdam, seluruh komponen Kodam IV/ Diponegoro patut berbangga. Karena telah berhasil dalam upaya melaksanakan program untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang telah dicanangkan pemerintah.

 

Sehingga predikat itu tetap dapat dipertahankan dan bahkan harus terus ditingkatkan di masa- masa yang akan datang. Untuk itu, iapun mengajak kepada seluruh prajurit mendukung terus program ini.

 

Khususnya dalam mengawal dan melakukan pendampingan kepada para petani di Jawa Tengah dan DIY. Hal ini penting dilakukan karena masih banyak masyarakat yang menghadapi kendala pertanian.

 

Baik dalam meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya, maupun dukungan dalam hal ketersediaan infrastruktur pertanian. Karena ini merupakan beberapa faktor penentu dalam rangka mencapai tahapan swasembada pangan.

 

Apa yang telah dicapai ini, hendaknya mampu menginspirasi sekaligus menjadi motivasi bagi satuan wilayah lainnya di lingkup Kodam IV/Diponegoro untuk dapat melakukan hal yang sama.

 

Sebab --dalam konteks pembangunan pertahanan negara-- aspek nirmiliter seperti swasembada pangan menjadi bagian penting untuk ketahanan daerah maupun ketahanan nasional dalam pertahanan suatu negara.

"Sehingga mendukung dan menyukseskan program swasembada pangan nasional ini juga menjadi bagian pokok tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," kata Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement