Sabtu 16 May 2015 06:09 WIB

Proses PAW Tjahjo dan Puan Harus Segera Dituntaskan

Rep: C32/ Red: Bayu Hermawan
Yunarto Wijaya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Yunarto Wijaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski telah menjabat selama enam bulan sebagai menteri pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi, ternyata proses pergantian antar waktu (PAW) Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo sebagai anggota DPR belum juga tuntas.

Pengamat Politik Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan sebaiknya proses PAW dua politikus PDIP segera diselesaikan. Sebab lamanya proses PAW akan dikhawatirkan akan menurunkan kepercayaan publik.

"Kepercayaan publik tak hanya kepada DPR saja, tapi juga kepada partai itu sendiri," ujarnya Yunarto kepada ROL, Jumat (15/5).

Menurutnya jika kepercayaan publik menurun tentu akanh berakibat kepada turunnya kepuasan publik juga. Yunarto melanjutkan, tingkat kepuasan publik kepada pemerintah memang akan menurun tapi berbeda kepada DPR dan partai. Menurut Yunarto, akan jauh lebih rendah tingkat kepuasannya dalam jangka panjang kepada DPR dan partai.

"Sudah terbukti seperti itu kan, menurut saya nantinya yang akan dikorbankan dari kinerja DPR sendiri akhirnya," katanya.

Begitupun juga menurutnya kinerja fraksi juga akan mengalami kekurangan. Artinya, masih menurut Yunarto, daerah kontituen yang biasanya selalu melihat sosok anggota DPR dari Fraksi PDIP bisa menyalurkan aspirasinya pada masa reses. Namun keadaan tersebut akan hilang ketika sudah tidak ada yang mewakili di dalam anggota DPR nya.

"Hal tersebut tentunya akan berdampak kepada PDIP sendiri. Tak dipungkiri, nantinya akan memberikan image buruk di dapil anggota tersebut," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement