Rabu 13 May 2015 19:36 WIB

Australia Potong Bantuan, Jokowi: Masa Mau Nangis-Nangis

Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Pemerintah Australia untuk memotong dana bantuan kepada Indonesia disebut oleh Presiden Jokowi sebagai hak mereka. Indonesia tak mau ambil pusing.

"Ya hak Pemerintah Australia lah, mau dipotong mau dihilangkan," kata Presiden Jokowi di Pinangranti, Jakarta Timur, Rabu (13/5).

Pemerintah Australia memastikan memotong dana bantuan untuk Indonesia sebesar 40 persen dari 605 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,3 triliun pada tahun 2014 menjadi 366 juta dolar AS (Rp 3,8 triliun) untuk tahun anggaran 2015/2016.

Presiden Jokowi menanggapi hal itu sebagai sesuatu yang harus diterima Indonesia. "Haknya di sana. Masa kamu mau nangis-nangis," katanya.

Presiden sendiri tidak menjawab ketika wartawan menanyakan soal apakah Indonesia harus menghargai keputusan itu. Jokowi hanya tersenyum kemudian meninggalkan kerumunan wartawan.

Informasi pemangkasan dana bantuan itu sendiri terungkap dalam RAPBN 2015/2016 yang disampaikan Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) Joe Hockey, di Parlemen Australia, Selasa (12/5) malam. Indonesia tercatat sebagai negara penerima bantuan luar negeri Australia terbesar selama ini, dan pada tahun 2014 jumlahnya 605 juta dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement