REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengaku siap bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk berkoalisi mengusung calon wali kota petahana Tri Rismaharini pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya Desember 2015.
"Kalau berkoalisi siap dengan siapa saja, asalkan calon yang diusung sesuai dan memiliki pandangan sama," ujar Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul ketika ditemui di arena Kongres IV Demokrat di Surabaya, Selasa (12/5).
Pihaknya mengakui kualitas kepemimpinan Tri Rismaharini selama menjadi orang nomor satu di Surabaya sangat kuat dan dinilainya berhasil. "Saya pribadi sangat dekat dengan Bu Risma dan memang selama memimpin sangat bagus," tukas anggota Komisi III DPR tersebut.
Politikus yang pernah menjadi bintang sinetron itu mengakui tak menutup kemungkinan nama Tri Rismaharini akan dimunculkan sebagai salah satu kandidat calon wali kota yang diusulkan Partai Demokrat jika dalam hasil surveinya menempati urutan teratas. "Hasil yang akan dipakai untuk mengusung kandidat dari Demokrat nanti tunggu survei. Kalau memang tertinggi maka sangat dimungkinkan mengusung Bu Risma dan berkoalisi dengan partai mana saja," katanya.
Partai Demokrat, lanjut dia, juga akan membahas persoalan Pilkada serentak 2015 pada Kongres IV yang digelar di Surabaya, 11-13 Mei 2015.
Sebelumnya, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (9/5), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, meski sudah bisa mengusung sendiri di Pilkada Surabaya, namun pihaknya akan sangat menerima partai manapun yang ingin bekerja sama dan berkoalisi menyukseskannya.
"Dalam berpolitik tidak boleh takabur. Kerja sama sangat diperlukan dan bagi pihak mana saja yang ingin menyatukan diri maka tidak ada alasan menolaknya. PDIP tidak bisa berjalan sendiri karena ini demi kepentingan rakyat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, PDIP juga mengakui partainya menggaransi kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini selama dua periode untuk diusung kembali dalam Pilkada mendatang. "Ibu Rismaharini termasuk satu di antara lima kepala daerah petahana di Jawa Timur yang sesuai keinginan partai dan dinilai mampu melaksanakan tugas kerakyatannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika