REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir mengatakan rencananya, hari ini, Senin (11/5) Duta Besar RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad dibawa ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Insya Allah hari ini Dubes Burhan akan dievakuasi ke singapura untuk mendapatkan perawatan terbaik. Kita juga berterima kasih kepada pemerintah Pakistan yang secara baik bekerja sama dengan kita untuk menangani Pak Burhan," ujar Fachir di Kantor Kemenlu, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (11/5).
Fachir berkata, saat ini Dubes Burhan memerlukan perawatan khusus karena mengalami luka bakar yang cukup serius. "Dan di Singapura memiliki spesialisasi seperti itu, selain itu juga dekat dengan Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, helikopter Mi-17 dilaporkan menabrak sebuah sekolah di lembah Gilgit pada Jumat (8/5). . Helikopter tersebut diketahui membawa total 17 orang, sebagian besar merupakan perwakilan negara.
Dalam peristiwa naas itu, tujuh orang meninggal. Salah satunya adalah istri Dubes Burhan, Hery Listyawati. Rencananya mereka melakukan perjalanan menuju Gilgit-Baltistan untuk bertandang ke acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.
Mi-17 sendiri merupakan helikopter yang dianggap handal, pertama kali dibuat oleh Rusia sesuai dengan kondisi iklim dan geografis di Asia.
Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry mengatakan, black box atau kotak hitam dari helikopter telah ditemukan. Dia memastikan kecelakaan karena alasan teknis. Namun, tim akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan.