REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Didi Widiatmoko atau yang dikenal sebagai Didi Petet, selaku Ketua Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) menanggapi rilis dari Kleting Titis Wigati. Terutama pernyataan kepada media terkait dengan pembatalan rangkaian acara selaga hari diawal rangkaian acara Paviliun Indonesia di World Expo Milano (WEM) 2015.
"Jadi sebenarnya bukan dibatalkan, hanya performance untuk hari ketiga saja yang tidak jadi dilaksanakan karena kami kekurangan dana", ungkap Didi Petet kepada Republika pada Jumat (8/5).
Penanggung jawab paviliun Indonesia untuk WEM 2015 tersebut mengaku bahwa tidak ada dukungan dana sepeser pun dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Semua dana yang dianggarkan oleh KPBN adalah berasal dari pihak swasta yang ingin mendukung misi acara tersebut. Pihak Kemendag hanya mendukung administrasi perizinan dan ikut menghadiri acara disana saat ini.
Adapun menurut informasi dari Nuzulia Ishak, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan yang saat ini berada di lokasi, performance yang dapat ditampilkan pada pembukaan hari pertama dan kedua adalah fashion show dan demo tata rambut oleh Kiki Franky.
Hingga saat ini pihak KPBN masih mengusahakan kelancaran paviliun Indonesia dalam mengisi WEM 2015, karena sampai saat ini masih banyak barang produksi yang akan dipamerkan tertahan di bea cukai. Sementara pameran terus berlangsung dengan pengunjung yang cukup ramai.