Jumat 08 May 2015 19:16 WIB

Ahok Berpeluang Jadi Gubernur Dua Periode

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berpeluang menjadi orang nomor satu Jakarta selama dua periode. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP masih mendukung pria yang akrab disapa Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai masa jabatannya selesai selama 5 tahun.

Bahkan Ahok masih berpeluang untuk kembali didukung PDIP maju dalam pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Dengan catatan, hasil kerja yang ditunjukkan oleh Ahok selama 5 tahun sebagai Gubernur memenuhi syarat dari PDIP. Yaitu, mampu memenuhi harapan rakyat, dan tidak ada persoalan dengan internal partai politik.

"Maka parpol memberi kesempatan untuk dipilih kembali," kata Hasto pada ROL, Jumat (8/5).

Hasto menambahkan, dalam pengalaman PDIP, kader yang menduduki posisi publik dan mampu memenuhi harapan rakyat, serta mampu bekerja untuk rakyat, akan didorong untuk menjadi kepala daerah selama dua periode. Saat ini, imbuh dia, PDIP masih konsisten mendukung Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Bahwa ada beberapa hal, kita berikan masukan, seperti pola komunikasi publik yang perlu diperbaiki," kata Hasto.

Dukungan untuk mendorong kader dari PDIP selama dua periode ini sudah jelas ada dalam Surat Keputusan (SK) DPP PDIP. Syaratnya, hanya perlu memenuhi standar kriteria yang sudah diatur oleh PDIP. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement