REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simbol illumintai dan freemason yang dikenal dengan istilah The All Seeing Eye, telah banyak digunakan dalam industri hiburan dan kebudayaan dunia, baik dalam film, lagu, maupun aksesoris pakaian.

Ketika para pelaku industri hiburan dan kebudayaan menggunakan simbol mata satu tersebut, mereka secara sengaja merepresentasikan dirinya sebagai pendukung dan penganut ajaran illuminati dan freemason.

Beberapa artis internasional yang selalu menggunakan simbol mata satu itu di antaranya Lady Gaga dan Jay Z. Khususnya Lady Gaga tidak hanya menggunakan simbol freemason untuk kebutuhan video klip atau busana semata.

Terkadang Lady Gaga juga meniru beberapa pose yang lekat dengan ajaran freemason dan illuminati, seperti pose Dewa Annubis dan Baphomet. Annubis, dalam mitologi Mesir kuno, adalah Dewa Kematian. Sedangkan Baphomet adalah Dewa Romawi kuno yang lekat dengan ajaran dan kepercayaan Satanisme.

Berbeda dengan Lady Gaga, Jay Z mencitrakan dirinya sebagai penganut illuminati dengan membuat segitiga dengan kedua tangannya. Dalam setiap konsernya, Jay Z pasti mengangkat kedua tangan dan membuka telapak tangannya, lalu menyatukannya hingga membentuk segitiga.

Hal itu juga pasti diikuti oleh para penggemarnya yang merasa bahwa simbol itu hanya merepresentasikan sosok Jay Z semata, bukan illuminati atau freemason.

Baru-baru ini, kafe milik anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka di Solo juga membuat heboh masyarakat. Hal ini karena dalam kafe tersebut, terpampang jelas simbol The All Seeing Eye yang rekat dengan ajaran illuminati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika