Kamis 07 May 2015 13:30 WIB
Lambang Dajjal

Pasang Lambang Dajjal, Anak Jokowi Ingin Kafenya Laku

Rep: C93/ Red: Angga Indrawan
Gambar Dajjal di kafe Markobar, Solo, milik Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Facebook
Gambar Dajjal di kafe Markobar, Solo, milik Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog dan Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengungkapkan terpampangnya gambar mata satu dan simbol segitiga di kafe milik anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa jadi karena ingin mendapatkan pelanggan yang banyak. Dengan kata lain, lanjut dia, menonjolkan gambar kontroversi tersebut adalah untuk motif bisnis.

 

“Ingin memeraih konsumen sebanyak-banyaknya dengan menonjolkan hal-hal yang sifatnya kontroversial,” kata dia kepada Republika, Kamis (07/05).

 

Musni melanjutkan, mengingat Gibran Rakabuming Raka ini merupakan anak sulung dari orang nomor satu di Indonesia, maka, setiap tindak-tanduknya akan ditiru orang lain. Sehingga, sedikit saja yang dia lakukan itu dirasa kurang bagus, akan memancing reaksi orang-orang atau pun media.

 

“Belum terlambat untuk mengganti lambang-lambang yang ditonjolkan di kafenya dengan lambang-lambang yang menonjolkan kebhinekaan. Sehingga, tidak menimbulkan kontroversi yang bisa mendegradasi gagasan-gagasan besar Presiden Jokowi yang ingin mengembangkan trisakti,” tambah dia.

 

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan di lini masa. Itu setelah terpampang gambar mata satu dan simbol segitiga di kafe miliknya yang bernama Markobar. Kafe yang merupakan kependekan dari Martabak Kottabarat tersebut, berada di sebelah barat Solo Grand Mall.

 

Hanya saja, tempat usaha Gibran tersebut mencuat setelah sebuah foto yang diidentikkan sebagai simbol organisasi Freemason terpampang di salah satu sudut kafe. Di samping itu, terdapat tulisan 'Yes You Can'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement