REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar pengurus PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi duduk bersama membahas permasalahan sepak bola saat ini. Sebab, PSSI saat ini tengah dibekukan oleh Menpora.
"Ya harus PSSI dan Menpora harus bicara duduk menyelesaikan ini dengan baik," kata Kalla di hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (6/5).
Lanjut dia, ia juga meminta masyarakat untuk menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang diajukan oleh PSSI. Kalla pun mengaku sedih melihat kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini yang sedikit meraih prestasi. "Ya selalu sedih kalau kalah," tambahnya.
Sidang perdana gugatan PSSI mengenai surat keputusan pembekuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Senin (4/5) kemarin.
Direktur Hukum PSSI yang juga menjadi kuasa hukum di persidangan, Aristo Pangaribuan, mengatakan ada dua tuntutan utama dalam gugatan PSSI terhadap Kemenpora. Pertama, pembatalan surat keputusan Menteri yang tidak mengakui seluruh aktivitas PSSI. Kedua, meminta penundaan keberlakuan SK tersebut.
Menurutnya, PSSI melayangkan gugatan terhadap Kemenpora ke PTUN karena keputusan Menpora tentang pembekuan PSSI dianggap merugikan organisasi tersebut dan klub-klub sepak bola yang berada di bawahnya.