Rabu 06 May 2015 07:39 WIB

Banyak yang Jadi TKW, Jalan di Sukabumi ini Disebut Gang Jeddah

Rep: Riga Iman/ Red: Satya Festiani
Tenaga Kerja Wanita (TKW)
Foto: Antara
Tenaga Kerja Wanita (TKW)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebuah jalan kecil di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi dikenal masyarakat sekitar sebagai Gang Jeddah. Pasalnya, warga di sana terutama wanita menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri seperti Arab Saudi dan Malaysia.

Nama Gang Jeddah kembali mencuat setelah salah seorang warga yang tinggal disana yakni Nevi Astrea (23 tahun) bisa pulang kampung setelah sembilan tahun hilang di Malaysia. Namun sayang, Nevi pulang dalam keadaan memprihatinkan karena mengalami trauma dan tidak membawa uang sesuai dengan harapan.

‘’ Sebutan Gang Jeddah ini berasal dari warga sendiri,’’ ujar Kepala Desa Kebonpedes, Saepudin kepada Republika Rabu (6/5). Hal ini dikarenakan warga di sana banyak yang menjadi TKW di luar negeri. Jeddah merupakan nama wilayah di Arab Saudi.

Menurut Saepudin, kebiasaan menyebut Gang Jeddah ini sudah lama dan berlangsung hingga sekarang. Meskipun tidak semua warga di sana menjadi TKW di Arab Saudi. Melainkan ada yang ke Malaysia dan negara lainnya.

Diakui Saepudin, wanita yang ada di Gang Jeddah ini memang banyak menjadi TKW dan sukses di sana. Namun, ada sebagian lainnya yang pulang dalam keadaan bermasalah seperti yang dialami Nevi.

Saepudin mengatakan, latar belakang para warga yang berangkat menjadi TKW memang berasal dari keluarga tidak mampu. Keluarga TKW Nevi misalnya merupakan warga tidak mampu dan tidak mempunyai rumah. Saat ini ibu Nevi yakni Wakiah (47) tinggal menumpang di salah satu rumah warga.

Salah seorang warga Gang Jeddah Sohiz (23) mengatakan, penamaan Gang Jeddah ini merupakan sebutan warga yang sudah lama dibiasakan. ‘’ Warga sendiri yang menyebutnya dan tidak ada yang mempermasalahkan,’’ ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement