Senin 04 May 2015 13:18 WIB

Ini Alasan Jenderal Moeldoko Bentuk Polisi Militer TNI

Rep: C17/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Moeldoko melantik Mayjen Maliki Mift sebagai komandan POM TNI.
Foto: Puspen
Panglima TNI Jenderal Moeldoko melantik Mayjen Maliki Mift sebagai komandan POM TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan kesatuan Polisi Militer (POM) TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (4/5). Mayjen Maliki Mift ditunjuk sebagai komandan POM TNI. Peresmian tersebut merupakan upaya peningkatan pengendalian penegakan hukum dan disiplin prajurit TNI di internal Mabes TNI.

"Ini bagian dari restrukturisasi TNI. Sebenarnya satuan khusus POM ini sudah lama. Tetapi, sekarang ini POM TNI bisa mengendalikan operasi gaktib di lingkungan TNI," jelas Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, POM TNI yang baru dibentuk adalah visualisasi dari pengawasan fungsi dan tanggung jawab prajurit TNI, di mana mereka dituntut untuk lebih terfokus pada wilayah tugas dan kebijakan pemerintah.

Selain itu, POM TNI juga bertugas untuk memastikan prajurit dan perwira TNI bekerja sesuai kapasitas yang tidak hanya memiliki keterampilan individu, tetapi kemampuan kesatuan untuk lebih efektif dalam tugas operasi dan administrasi.

Pada sisi yang sama, restrukturisasi POM TNI menjadi pelaksanaan revolusi mental dan nawacita yang dituangkan dalam reformasi birokrasi TNI. Komandan POM TNI diberikan kewenangan untuk melakukan tindakan korektif terkait penyelenggaraan penegakan hukum tata tertib dan penguatan POM TNI.

"Saya percaya dengan adanya restrukturisasi POM TNI, ini akan memberikan hal positif. Saya tegaskan POM TNI adalah penjuru dalam penegakan disiplin, maka anggota POM harus lebih dulu menunjukkan disiplin," tegasnya.

Selain dilakukan peresmian, dalam upacara tersebut, Panglima TNI mengangkat Mayor Jenderal Maliki Mift sebagai Komandan POM TNI. Upacara melibatkan 759 personel Polisi Militer TNI dan Polri.

Polisi Militer sebelumnya hanya berada di tiap-tiap kesatuan TNI, seperti POM Angkatan Darat, POM Angkatan Laut, dan POM Angkatan Udara. Saat ini, diharapkan jika POM TNI menjadi otoritas pengawasan tertinggi dalam struktur TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement