Senin 04 May 2015 10:52 WIB

Hari Ini, Jokowi Resmikan Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu MW

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).  (Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan akan meresmikan pembangunan proyek pembangkit listrik berkekuatan 35 ribu megawatt, Senin (4/3). Acara peluncuran megaproyek itu akan digelar Pantai Samad yang berada di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada pukul 13.00 WIB.

Di lokasi tersebut akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Selain Jokowi, acara peluncuran pembangkit listrik bertenaga angin ini juga akan dihadiri Menteri ESDM Sudirman Said dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Proyek ini, kata Jokowi, menjadi sangat penting karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, tanpa listrik, pabrik tak dapat berproduksi, hotel tak bertambah, dan investasi stagnan.

Pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt akan dikerjakan secara bertahap. Presiden menargetkan tahun ini tambahan pembangkit listrik berkapasitas 11 ribu megawatt harus sudah tersedia.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, kebutuhan listrik dalam negeri diprediksi akan meningkat 8,7 persen per tahun hingga 2019. Oleh karenanya, pemerintah akan mengejar pembangunan 35 ribu megawatt ini demi memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air.

"Saat ini baru sekitar 84 persen rumah tangga di Indonesia yang dialiri listrik," kata Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement