REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Jenazah dua terpidana mati duo Bali, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tiba di Australia, Sabtu (2/5). Kedatangan dua terpidana dama peti jenazah itu pukul 06.10 waktu setempat.
Peti mati dikirim dengan pesawat Qantas nomor penerbangan 42, yang mendarat di bandar udara Sydney. Dilansir Daily Mail, dalam rombongan turut serta istri Chan Febyanti Herewila, orang tua dan saudara kandung Sukumaran, dan juga para pejabat Australia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Gregson juga disebutkan ada dalam rombongan penerbangan. Dubes Australia dipanggil pulang untuk konsultasi pascaeksekusi mati dilakukan.
Sebelumnya diberitakan, delapan terpidana kasus Narkoba telah dieksekusi mati pada Rabu (29/4) dini hari. Kedelapannya adalah Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria).
Terpidana mati lainnya yang menjalani proses eksekusi adalah Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), dan Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria).