REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria yang dikabarkan tewas terbakar lalu terjatuh dari atas Gedung Glora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, hingga kini belum teridentifikasi. Pihak kepolisian juga belum bisa menentukan korban merupakan buruh atau bukan. Kapolsek Tanah Abang, AKBP Harry Sulistyo mengatakan, semua proses identifikasi masih dilakukan.
"Kami belum bisa berani menyimpulkan. Kita tunggu dulu hasil pemeriksaanya," kata Harry kepada ROL, Jumat (1/5). Menurutnya, korban kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, diketahui korban menderita luka parah di bagian kepala dan luka bakar sehingga menyebabkan korban tewas. Lalu terkait saksi, polisi sudah membawa empat orang yang akan dimintai keterangan.
Menurut Harry, saat kejadian tersebut hiburan telah dihentikan seketika dan pengunjung GBK segera disterilkan. "Lalu pemeriksaaan olah TKP segera kami lakukan secepatnya," kata Harry.
"Kami tidak mengalami kecolongan dalam keadaan apapun semua kita pantau jaga, kita juga turunkan 1.538 personel," ungkap Harry. Lalu setelah proses TKP dilaksanakan, sekarang kondisi GBK sudah dalam proses dteril dan panggung-panggung sudah mulai dirapihkan kembali.