Jumat 01 May 2015 18:37 WIB

Warga Jakarta Dukung Perjuangan Para Buruh

Buruh dari berbagai aliansi melakukanshalat Jumat saat
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Buruh dari berbagai aliansi melakukanshalat Jumat saat "long march" menuju Istana Merekda saat memperingati Hari Buruh Sedunia di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga DKI Jakarta mendukung perjuangan para buruh yang disuarakan saat aksi di Hari Buruh Internasional (May Day) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

"Saya mendukung perjuangan buruh selama itu dilakukan dengan wajar dan santun, tidak merusak dan mengganggu ketertiban," kata seorang warga Ibu Kota bernama Anne di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (1/5).

Anne menambahkan, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kepentingan buruh seperti permasalahan perumahan dan penghasilan. "Seharusnya kalau harga-harga naik seperti sekarang, penghasilan buruh juga naik," ujar dia.

Pendapat yang sama juga diungkapkan Prabowo, warga Jakarta penjual batu akik, di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat. "Pemerintah harus memerhatikan kepentingan dan tuntutan para buruh. Karena tanpa buruh, jalannya perekonomian negara pasti akan tersendat," tutur Prabowo.

Sementara Aep, warga yang ditemui di Jalan M. H. Thamrin, meyakini perjuangan buruh akan berdampak positif bagi para pekerja di Indonesia. "Faktanya masih banyak para pekerja yang tidak mendapat perlindungan maksimal dari perusahaan. Semoga tuntutan-tuntutan buruh disetujui oleh pemerintah," kata Aep.

Senada dengan Aep, Arlin, warga yang diwawancara di depan pusat perbelanjaan Sarinah, berharap kesejahteraan buruh dapat ditingkatkan. Namun, disamping itu, Arlin meminta buruh lebih berhati-hati dalam melakukan aksi. "Saya mendengar ada bus buruh yang kecelakaan. ini harus menjadi pelajaran agar ke depan tidak terjadi lagi," kata Arlin.

Sebelumnya pada Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, kecelakaan menimpa rombongan bus buruh di Jalan Tol Cawang-Grogol KM 6,2, arah Barat sebelum Gerbang Tol Kuningan I, yang menyebabkan empat orang luka-luka. Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah bus Hiba Utama dengan nomor polisi B 7375 TDA yang dikemudikan Junaidi, bus Hiba Utama B 7793 IW yang dikemudikan Suryana, bus Hiba Utama B 7585 IA yang dikemudikan Kurniadi, bus Arimbi A 7615 F yang dikemudikan Ade Irawanda dan Isuzu Elf D 7917 AM yang dikemudikan Yudi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement