Jumat 01 May 2015 17:38 WIB

Ridwan Kamil Siap Jadi Saksi Terkait Dugaan Korupsi GBLA

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Antara
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan ada kemungkinan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung diminta menjadi saksi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Terkait hal tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan akan bersikap kooperatif.

"Kalau sudah urusan hukum siapa pun tidak boleh menghalangi dan harus kooperatif," ujar Ridwan saat ditemui di Pendopo Jalan Dewi Sartika Bandung, Jumat (1/5).

Ridwan menyatakan dipanggil menjadi saksi tidak berkonotasi negatif. Jika memang harus memberi kesaksian, ia akan memberi keterangan sepanjang pengetahuannya.

Pasalnya, proses pembangunan Stadion GBLA sudah dimulai sejak zaman sebelum Ridwan menjabat sebagai Wali Kota Bandung. "Saya tidak kebayang, pertanyaan apa lagi ya ke saya," lanjutnya.

Melihat perkembangan kasus dugaan korupsi tersebut, Ridwan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi di zaman kepemimpinannnya. Untuk mencegah tindak pidana korupsi terjadi di zamannya, Pemerintah Kota Bandung saat ini bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun sebuah sistem anti korupsi di jajaran pemerintahan Kota Bandung.

Sistem proteksi tersebut, lanjut Ridwan, juga sudah mendapatkan penghargaan. "Jadi doakan di kepemimpinan yang baru tidak ada (kasus korupsi)," tambah Ridwan.

Sebelumnya, tim dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang dipimpin Kepala Bareskrim Komjen Pol Budi Waseso bertandang ke Stadion GBLA untuk melakukan peninjauan langsung pada Kamis (30/4). Usai peninjauan, Budi berhasil menemukan beberapa kejanggalan yang merujuk pada adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam proyek besar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement