REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, membubarkan secara paksa sejumlah buruh yang berupaya menerobos jalan tol di wilayah hukum setempat, Jumat.
"Jadi, buruh tersebut kita bubarkan karena berpotensi akan mengganggu aktivitas lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan di Bekasi.
Menurut dia, kejadian itu berlangsung pada Jumat pukul 08.00 WIB di ruas tol Bekasi Timur Tol Jakarta-Cikampek.
"Ada sejumlah buruh yang menerobos masuk tol dari arah Jembatan Bekasi Timur ke dalam area tol dengan berjalan kaki," katanya.
Menurut dia, jumlah buruh tersebut tercatat mencapai puluhan orang yang menerobos melalui celah di bawah jembatan layang Jalan Joyomartono, Bekasi Timur menuju KM 17 Tol Jakarta Cikampek mengarah ke Jakarta.
"Setelah kita investigasi, ternyata mereka adalah buruh yang tertinggal rombongan menuju lokasi aksi di Jakarta," katanya.
Awalnya mereka diminta untuk berkumpul di pintu Tol Bekasi Timur pada pukul 07.00 WIB untuk bersama rekannya naik bus ke Jakarta.
Namun mereka yang tertinggal rombongan langsung menghubungi rekannya sesama buruh di Kabupaten Bekasi untuk menumpang armada bus menuju Jakarta.
"Tapi cara mereka menerobos masuk tol bagaimanapun tetap salah, karena ada larangan untuk naik turun penumpang di tol," katanya.
Buruh tersebut kemudian dibubarkan secara paksa oleh polisi tanpa ada perlawanan apapun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika