REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novel Baswedan yang sempat diciduk Bareskrim Polri pada Jumat dini hari (1/5) belum langsung mejalani pemeriksaan. Karena itu, dia terus mendapatkan penjagaan ketat. Bahkan, dua petugas di Bareskrim harus menjaga Novel yang sedang salat. Hal itu berdasarkan keterangan dari petugas piket mlam Bareskrim, Aji Hahendra.
“Saat Aji menuju ruang pimpinannya, dia melihat Novel salat di mushola lantai dua dan dijaga dua petugas,” kata pengacara Usman Hayid, Jumat (1/5). Namun, setelah petugas tersebut kembali dari ruang pimpina, Novel sudah tak lagi di mushola tersebut.
Usman sempat meminta menemani kliennya saat pemeriksaan. Namun, ia disarankan untuk kembali kesokan hari jika ingin mendampingi Novel. “Namun saya tetap menunggu sambil menelepon beberapa penyidik dan petinggi Polri,” ungkapnya.
Penyidik Bareskrim yang ditelpon Usman antara lain, Kombes Daniel Tifaona, Densus Kombes Urip, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Kabaintelkam Komjen Djoko Mukti. Bahkan, selain orang-orang tersebut, Usman juga menghubungi Kapolri Komjen Badrodin Haiti via SMS, namun tidak ada balasan.