REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar menurunkan 85 polisi wanita (Polwan) Cantik untuk mengawal aksi ratusan buruh yang tengah berorasi di bawah Fly over Urip Sumoharjo.

Kepala bagian perencanaan Polrestabes Makassar, AKBP Suswati Mulking menuturkan, diturunkannya Polwan dalam melakukan pengawalan ini diharap bisa meredam aksi anarkis serikat pekerja yang tengah melakukan aksi. Pasalnya, sebagai seorang wanita, Polwan mempunyai sisi feminin guna menghalau aksi anarkis.

"Polwan kan wanita, bisa dibayangkan juga sebagai perempuan yang nantinya menjadi ibu. Sehingga mereka (Serikat Pekerja) akan berpikir ulang untuk bertindak anarkis," ungkap Suswati.

Polwan yang diturunkan kali ini pun terdiri dari berbagi satuan, mulai dari Sabara, Intel hinga Serse. Mereka di bagi menjadi dua kubu. Satu yang berada dekat dengan pengunjuk rasa dan menggunakan pakaian Kompi Sabara 23. Sementara, Polwan lainnya berada di sebrang pengunjuk rasa dan membentangkan spanduk ucapan 'selamat hari buruh'.

Sementara, Kepala Bagian Ops Polrestabes Makassar AKBP Abdul Azis mengatakan, pihaknya telah menyebar sekitar 1.163 personil dari Polrestabes. Selain itu, terdapat 150 Satlantas dari Polda Sulselbar.

Ratusan serikat buruh KSN dan FSPBI Sulawesi selatan berkumpul di fly over Urip Sumoharjo. Mereka melakukan aksi untuk meminta kesejahteraan pekerja yang selama ini terabaikan oleh pemerintah maupun pihak perusahaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika