Jumat 01 May 2015 10:33 WIB
Peringatan Hari Buruh

May Day , Buruh Boyolali Diminta Refreshing

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengenakan busana tokoh pewayangan meneriakkan tuntutannya, saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, di Semarang, Jateng, Minggu (1/5). Mereka menyerukan agar 1 Mei dijadikan hari libur nasional, pengha
Foto: Antara
Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengenakan busana tokoh pewayangan meneriakkan tuntutannya, saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, di Semarang, Jateng, Minggu (1/5). Mereka menyerukan agar 1 Mei dijadikan hari libur nasional, pengha

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Para buruh di Boyolali, Jawa Tengah diminta rehat saat peringatan May Day atau Hari Buruh.

''Gunakan waktu  sepenuhnya pada hari libur buruh untuk refreshing bersama keluarga dengan berwisata  ke obyek wisata, karena jarang sekali buruh itu bisa bersantai ria,'' ujar Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyolali Joko Santoso, Jumat (1/5).

Apalagi, ujar Joko, perusahaan dilarang menyuruh pegawainya untuk masuk, sesuai  Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 tahun 2013 Tentang Penetapan Hari buruh sebagai Hari Libur Nasional.

Pihaknya pun akan menyelenggarakan sarasehan  untuk membangun kebersamaan antara pemerintah daerah, pengusaha, dan buruh melalui lembaga kerjasama tripartite yang akan dihadiri Bupati Boyolali Seno Samodro.

Pada momen tersebut, sejumlah perusahaan di Kabupaten Boyolali akan memberikan bantuan sembako  kepada karyawan yang kurang mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement