Jumat 01 May 2015 00:22 WIB

Djoko Suyanto: Tokoh Perubahan Republika Prakarsa Memacu Pembangunan Bangsa

Rep: Puti Almas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Penerima pengharagaan Tokoh Perubahan Republika 2014 berfoto bersama sejumlah tokoh yang turut hadir dalam acara penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Jakarta, Kamis (30/4). (Republika/Yasin Habibi)
Penerima pengharagaan Tokoh Perubahan Republika 2014 berfoto bersama sejumlah tokoh yang turut hadir dalam acara penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Jakarta, Kamis (30/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Djoko Suyanto memandang acara Tokoh Perubahan Republika adalah hal yang sangat baik. Melalui penghargaan kepada sosok yang dianggap mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, hal ini menurutnya dapat menjadi memacu orang-orang untuk turut melakukan sesuatu yang berguna.

"Tokoh Perubahan merupakan prakarsa yang dicetuskan oleh Republika akan memacu tokoh-tokoh baru, yang memiliki ide, niat, dan kinerja di bidangnya masing-masing," ujar Djoko di acara Tokoh Perubahan Republika 2014 di Djakarta Theatre, Kamis (30/4).

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini juga menjelaskan dengan terpacunya banyak masyarakat menjadi agen perubahan, hal ini sangat berarti bagi kemajuan negara. Khususnya di Indonesia, yang memang sangat ini tengah membangun dan harus meningkatkan kualitas demi kesejahteraan bangsa.

Enam tokoh yang dianggap memberikan dampak positif bagi masyarakat luas adalah Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; penggagas gerakan One Day One Juz, Bhayu Subrata dan Pratama Widodo; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah; dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menurut Djoko, di tahun berikutnya diharapkan penghargaan ini juga diberikan pada orang-orang yang bergerak di bidang teknologi. Hal tersebut karena selama ini ia melihat begitu banyak pihak yang mampu mengembangkan teknologi yang bermanfaat dan mudah diterapkan oleh banyak masyarakat.

"Saya mengikuti banyak teknologi aplikatif yg bisa dimanfaatkan oleh banyak masyarakat, semoga orang-orang yang membuat ini pada tahun berikutnya dapat diberi penghargaan Tokoh Perubahan," kata Djoko menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement