REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai satu juta dollar. Menurut Keterangn Pers Kemenlu, Indonesia mengirimkan bantuan berupa tenaga medis, bantuan SAR, makanan siap saji, selimut, twnda dan obat-obatan.

Jumlah bantuan tersebut tak hanya dari kantong pemerintah sendiri tetapi juga bantuan dari Rumah Zakat, PMI dan lembaga kemanusiaan sejenis,

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi telah melepas tim bantuan kemanusiaan untuk Nepal Rabu (29/4). Tim tersebut berangkat menggunakan pesawat TNU AU 737-400.

Tim bantuan ini terdiri dari TNI, BNPB, PMI, Polri, Taruna Hiking Club dan masyarakat madani. Mereka terdiri dari dua dokter dari Polri, 15 dokter dan tenaga medis dari BNPB. Bantuan tahap berikutnya akan dikirimkan dalam beberapa hari mendatang.

Retno mengatakan misi kemanusiaan ini merupakan bantuan tahap pertama yang membawa dua tujuan. Misi kemanusiaan ini dalam rangka bantuan kemanusiaan dan melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal.

Berdasarkan data terakhir Rabu (29/4) terdapat 95 orang WNI yang berada di Nepal saat kejadian. Mereka terdiri dari 30 orang WNI menetap, 52 orang WNI yang berkunjung dan 13 WNI telah keluar dari Nepal.

Sebanyak 17 WNI belum diketahui keadaannya karena belum dapat dihubungi. Mereka terdiri 7 WNI menetao dan 10 WNI berkunjung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika