Rabu 29 Apr 2015 22:36 WIB

Tangerang Resmikan Perumahan untuk Masyarakat Penghasilan Rendah

Rep: c18/ Red: Hazliansyah
Rumah Murah (ilustasi)
Foto: Republika/Wihdan
Rumah Murah (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi membuka proyek pembangunan satu juta rumah di kecamatan Rajek.

Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan hunian tersebut dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Supaya mereka mendapatkan hunian yang layak dan bertarif rendah," terang Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat peletakan batu pertama pembangunan perumaham Grand Sutera di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/4).

Sementara, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Hary Heryanto mengatakan, pembangunan Sejuta rumah di Kabupaten Tangerang akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan diselesaikan 300 rumah dan 300 rumah lagi di dua tahap berikutnya.

"Jadi total disini ada sekitar 900-an rumah," jelas Hary Heryanto.

Hary menjelaskan nantinya harga jual rumah yang diperuntukan bagi buruh, nelayan dan petani ini akan di patok sekitar Rp 126 juta. Harga tersebut bakal dikenakan bunga KPR sekitar lima persen.

"Tapi tetap kita akan mengikuti pemerintah pusat," jelasnya.

Program sejuta rumah merupakan program pemerintah pusat. Program ini merupakan keseriusan pemerintah membantu masyarakat untuk pemilikan rumah dengan cara mudah dan ringan.

Terkait hal tersebut, Bupati Kabupaten Tangerang mengatakan secara keseluruhan pemkab akan membangun sekitar 5000 rumah. Lanjutnya pembangunan teraebut akan di sebar di lima titik.

"Tapi untuk sementara kita fokus kesini dulu, karena ini percontohan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement