Rabu 29 Apr 2015 20:21 WIB

Kota Tua Kini Miliki Pusat Pendidikan Teater dan Musik

??Suasana pengunjung yang menikmati Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (2/2).  (Republika/Raisan Al Farisi)
??Suasana pengunjung yang menikmati Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (2/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta dan PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (JORTC) membangun pusat pendidikan dan komunitas musik, teater dan film di kawasan Kota Tua, Jakarta, yang berlokasi di gedung Jalan Roa Malaka nomor 7 dan 9.

"Sekitar sembilan bulan lalu JOTRC mendapatkan perintah dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mengurus perizinan gedung ini agar dijadikan pusat pendidikan dan komunitas musik, teater dan film," kata Direktur Utama PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (JORTC) Lin Che Wei di kawasan Kota Tua, Rabu (29/4).

Lin menyatakan hal tersebut setelah acara "Pencanangan Pendidikan dan Komunitas Musik, Teater, Film, di Kota Tua, Jakarta" yang turut menghadirkan budayawan Goenawan Mohamad, Direktur Utama Perum Perusahaan Film Negra (PFN) Shelvy Arifin, perwakilan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta sebagai pembicara.

Dia mengatakan gedung tersebut disewa untuk 20 tahun ke depan dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Gedung akan menjadi pusat kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa IKJ, yang juga bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Penyewaan gedung ini sendiri akan dihibahkan kepada Yayasan IKJ pimpinan Slamet Rahardjo Djarot.

JOTRC menyatakan gedung untuk pendidikan seni terutama musik, film dan teater ini menjadi langkah konkrit membangun kembali kawasan Kota Tua Jakarta.

Selain itu, PT Pembangunan Kota Tua Jakarta dan Pemerintah Provinsi Ibu Kota tetap akan menjamin seniman, pemusik, praktisi film dan semua komunitas yang beraktivitas di Kota Tua untuk bekerja, hidup dan berkesenian di kawasan cagar budaya tersebut.

Namun, JOTRC belum bisa memastikan kapan pusat pendidikan dan komunitas musik, teater dan film ini mulai beraktivitas karena masih menunggu keputusan pencairan anggaran dari Pemerintah DKI Jakarta.

"Sebenarnya 'bolanya' ada di Pemprov DKI. JORTC sudah mendapatkan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Menteri BUMN Rini Soemarno," kata Lin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement