REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4) siang, dalam kunjungan kerja di daerah itu. Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 12.15 WIB dan disambut sejumlah pejabat daerah.
Tampak sejumlah menteri mendampingi Presiden Jokowi antara lain, antara lain Menko Kemaritiman Indroyono Susilo, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menkes Nila Moeloek. Presiden akan meninjau proyek pembangunan rusun di Kelurahan Gedanganak Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
Selain meninjau proyek itu, Presiden juga akan berkunjung ke PT Semarang Garment untuk menyerahkan Kartu Indonesia Sehat kepada perwakilan buruh di perusahaan itu. Presiden juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan kiai se-Jawa Tengah.
Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Rabu malam. Terakit pembangunan rusun, sebelumnya Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PUPR Djoko Mursito menyebutkan Presiden Jokowi akan mencanangkan program pembangunan sejuta rumah.
Pencanangan program sejuta rumah di Jateng itu akan diikuti pencangan oleh gubernur delapan provinsi di Indonesia secara serentak. Untuk program sejuta rumah, pada tahap I sedang dibangun 22.810 unit. Saat pencanangan akan dilakukan groundbreaking sebanyak 103.135 unit rumah.
Sisanya setelah pencanangan akan dibangun 205.748 unit. Djoko menyebutkan program sejuta rumah terdiri dari 603.516 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit rumah untuk non-MBR.
Dari total jumlah MBR, tahap I dibangun sebanyak 331.693 unit, tahap II 98.020 dan tahap III 173.803 unit.
Kegiatan saat pencanangan antara lain ground breaking dan peletakan batu pertama pembangunan dua tower rumah susun sewa untuk pekerja/buruh di Kabupaten Semarang dengan kapasitas 184 unit.