REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Sekretaris Partai Golkar kubu Agung Laksono, Muhammad Amin mengatakan konflik partai yang terjadi di pusat telah berimbas kepada kondisi partai di daerah. Padahal, daerah sama sekali tidak ingin terkena dampak tersebut.
"Ini imbas politik dari konflik di pusat, sesungguhnya kita tidak menghendaki adanya konflik yang berimbas ke daerah," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (27/4).
Amin mengatakan, pihaknya tetap berharap agar kedua kubu bisa bersatu. Bahkan secara pribadi, ia tidak mempermasalahkan jika kubu Aburizal Bakrie yang disahkan oleh keputusan PTUN.
Sebab ketika proses pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kedua kubu kemungkinan terbuka bersatu.
Ia menekankan agar kedua kubu tidak saling mengganggu dan memahami satu sama yang lain. Meski begitu, jika kubu Ical yang menang maka bukan satu persoalan, dikarenakan semua kader pada akhirnya akan menuju kesana.
"Kalau dimenangkan Ical tidak ada masalah. Nanti kesana semua. Dan tidak ada yang sia-sia. Pasalnya, ini membesarkan partai Golkar bukan partai lain," katanya.
Amin mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan musyawaerah daerah partai dan mengakomodasi bagi kader Ical yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Ia pun tidak mempermasalahkan jika kader partai Golkar kubu Ical yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Pasalnya, semua itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh partai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
