Ahad 26 Apr 2015 16:01 WIB

Dekat dengan Presiden Cina, Ini Jawaban Jokowi

Presiden Jokowi berdampingan dengan Presiden RRC Xi Jinping.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Presiden Jokowi berdampingan dengan Presiden RRC Xi Jinping.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan kawasan Asia Afrika dengan memperhatikan kondisi geopolitik dan geoekonomi.

"Kalau lihat kondisi geopolitik dan geoekonomi, tentunya Indonesia bisa memanfaatkan itu," kata Presiden Jokowi sebelum berangkat ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Ahad (26/4).

Menurut Kepala Negara, kalau kawasan Asia Afrika stabil, semua rukun, maka kondisi itu bagus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Itu sangat bagus, nanti larinya juga akan pengembangan kemaritiman, kerja sama antarnegara bagus, stabilitas kawasan bagus, infrastruktur bisa dibangun, pertumbuhan ekonomi juga pasti bagus," katanya.

Mengenai kedekatannya dengan Presiden Cina Xi Jinpin dan PM Jepang Abe selama peringatan KAA ke-60, Presiden mengatakan tidak ada apa-apa.

"Orang jejer gimana gak dekat, dia di sini, juga PM Jepang Abe, bagaimana tidak dekat, gak ada apa-apa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement