Kamis 23 Apr 2015 17:21 WIB

Guru MTS Dirampok, Uang Rp 30 Juta Melayang

Rep: c18/ Red: Karta Raharja Ucu
Perampokan
Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Khumaeroh (43 tahun), guru MTS Negeri di Tangerang harus gigit jari lantaran uang yang baru saja diambilnya dari bank, dibawa kabur perampok. Ia pun kehilangan Rp 30 juta yang rencananya untuk merenovasi rumah.

Kepada polisi, Khumaeroh mengungkapkan, usai mengambil uang dari BRI Legok dan hendak pulang mengendarai sepeda motor, ia dipepet orang tidak dikenal yang menggunakan motor Honda Vario berwarna hitam.

Pria yang akrab disapa Yoyoh itu menuturkan, ia dipepet saat melalui perempatan Desa Cijantra, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Itu terjadi tak berapa lama setelah saya melewati Polsek Legok," katanya usai melaporkan kasus tersebut ke Polsek Legok, Kamis (23/4) di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Usai dipepet, Yoyoh mengaku kehilangan keseimbangan. Saat itulah, pelaku yang disebut Yoyoh memiliki badan kekar langsung merampas tas berisi uang Rp 30 juta miliknya. Akibatnya, warga Kampung Kadu, RT.03/01, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang ini menderita luka memar di sejumlah bagian tubuh karena terjatuh dari motor.

Kapolsek Legok, AKP Purwadi mengatakan kalau pelaku perampokan berjumlah satu orang. Purwadi menduga awalnya pelaku mengincar telepon genggam di dalam tas korban.

Tetapi, Purwadi mengatakan kalau polisi saat ini masih memburu pelaku perampokan tersebut. "Kita akan segera tindak kasus ini," katanya menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement