Selasa 21 Apr 2015 18:28 WIB

Peringati Hari Kartini, Polwan Pelayanan SIM Pakai Kebaya

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Polwan berpakaian kebaya saling adu ketangkasan bongkar pasang senjata
Foto: Didik Suhartono
Polwan berpakaian kebaya saling adu ketangkasan bongkar pasang senjata "V-2" di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/4). (ANTARA/Didik Suhartono)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memperingati Hari Kartini, 21 April 2015, sejumlah jajaran anggota Polisi Wanita (Polwan) Satuan Penyelenggara Adiministrasi (Satpas) Surat Ijin Mengemudi (SIM) Polresta Depok, mengubah penampilan. Anggota Polwan itu mengenakan pakaian tradisional kebaya.

"Perubahan penampilan anggota polwan dengan mengenakan pakaian kebaya dan rambut disanggul, sebagai bentuk emansipasi wanita memperingati Hari Kartini," ujar Kanit Regident SIM Polresta Depok, AKP Sutomo di Mapolres Depok, Selasa (21/4).

Sutomo menjelaskan, pakaian itu dikenakan agar terlihat lebih anggun bagaikan Kartini masa kini. Sehingga dalam pemberian pelayanan terhadap pembuat SIM dapat lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus ikut memeriahkan hari spesial untuk kaum hawa.

"Pengenaan busana kebaya adalah merupakan hal rutin yang setiap tahun dilakukan dalam perayaan ini. “Tidak hanya pas hari Kartini saja, tapi hari kemerdekaan pada 17 Agustus rekan-rekan Polwan juga mengenakan kebaya,'' ungkapnya.

Sutomo menambahkan, dalam memeriahkan acara ini, Polresta Depok juga membagi-bagikan bunga kepada pembuat SIM. "Responnya positif, dan banyak yang tidak menyangka Polwan berdandan layaknya Kartini mengunakan kebaya membuat banyak yang terkejut," kata perwira yang berhasil memboyong Piagam Presiden RI untuk Citra Pelayanan Prima Tahun 2010 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement