Senin 20 Apr 2015 19:04 WIB

Tiga Kapal Cepat Rudal Perkuat Komando Armada RI

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ilham
Kapal perang Indonesia (ilustrasi).
Foto: Wikipedia
Kapal perang Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI, A Taufiq R meninjau tiga Kapal Perang RI (KRI) jenis Kapal Cepat Rudal (KCR). Ketiga KRI itu adalah KRI Surik (645), KRI Siwar (646), dan KRI Parang (647).

Peninjauan itu dilakukan saat ketiga KRI itu tengah bersandar di dermaga Jakarta International Container (JITC), Jakarta Utara, Senin (20/4). ''Setiap prajurit yang berdinas di Kapal Cepat Rudal harus berjiwa militan dan cepat seperti sifat KRI yang diawakinya,'' kata Taufiq berpesan kepada para Anak Buah Kapal (ABK) dari ketiga KRI tersebut.

Lebih lanjut, ketiga KRI ini merupakan kapal-kapal baru yang bergabung dan memperkuat jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmabar (Satkat Koarmabar). KRI ini pun dilengkapi sejumlah persenjataan canggih. Salah satunya adalah peluru kendali dua set rudal C-705. Selain itu, ada pula meriam kaliber 30 mm dan enam laras panjang. Ada juga dua unit senjata kaliber 20 mm yang berada di anjungan kapal.

Sebelum mengawaki kapal-kapal tersebut, seluruh prajurit telah melewati masa pendidikan dan petlatihan di Komando Latihan (Kolat) Koarmabar. ''Pendidikan dan pelatihan tersebut dimaksudkan agar para prajurit dapat memahami serta menguasai peralatan-peralatan canggih yang berada di kapal tersebut,'' lanjut Taufiq dalam siaran pers.

Tiga KRI ini merupakan salah satu KRI buatan dalam negeri, yaitu buatan PT Palindo Marine. Mulai dibuat pada Mei 2014, peresmian ketiga KRI itu dilakukan langsung oleh Purnomo Yusgiantoro yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan, akhir 2014 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement