Kamis 16 Apr 2015 20:11 WIB

Sri Sultan Sayangkan Kebocoran Soal UN

Selesai melaksanakan ujian nasional (UN) 2015 pada hari terakhir, Rabu (15/4). (Republika/Maspril Aries).
Foto: Republika/Maspril Aries
Selesai melaksanakan ujian nasional (UN) 2015 pada hari terakhir, Rabu (15/4). (Republika/Maspril Aries).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyayangkan dalam pelaksanaan ujian nasional terbukti terjadi kebocoran soal.

"Kalau benar terjadi, itu musibah yang luar biasa," kata Sultan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (16/4). Menurut Sultan, soal UN seharusnya tidak boleh bocor karena itu termasuk membocorkan rahasia negara. Dia menyerahkan sepenuhnya pada kebijakan Pemerintah pusat untuk menyikapi kemungkinan kebocoran yang juga disinyalir mengganggu pelaksanaan UN di DIY itu.

Meski demikian, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan laporan pasti terkait insiden kebocoran soal UN yang telah menjadi pemberitaan secara nasional itu. "Tapi sampai sekarang saya belum menerima laporan terkait kebocoran itu," kata Sultan.

Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada, Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya tidak akan mempersoalkan kebocoran itu, hingga menjadi pertimbangan pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di kampusnya.

"Seandainya tidak ada peristiwa itu, hasil ujian nasional (UN) memang sudah tidak menjadi pertimbangan siswa akan diterima atau tidak," kata dia. Menurut dia, UGM telah menyusun parameter tersendiri untuk menentukan penerimaan mahasiswa baru baik melalui jalur SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun lewat Ujian Masuk (UM).

"Yang jelas hasil UN tidak menjadi parameter penting. Kami memiliki kewenangan untuk menentukan sendiri," kata dia.

Sebelumnya sejumlah soal UN 2015 untuk SMA jurusan IPA beredar di Internet. Soal-soal tersebut diunggah di tempat penyimpanan data Google dan bisa diakses publik secara gratis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement