Kamis 16 Apr 2015 14:00 WIB

Pakai Seragam TNI, Jokowi Merasa Gagah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ani Nursalikah
 Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memakai baret Kopassus disaksikan Panglima Jenderal TNI Moeldoko (kanan) didampingi KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (16/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memakai baret Kopassus disaksikan Panglima Jenderal TNI Moeldoko (kanan) didampingi KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (16/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda dengan penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini, Kamis (16/4). Jika biasanya Jokowi mengenakan kemeja putih atau kemeja batik, kali ini Presiden mengenakan pakaian tentara.

Maklum, ia baru saja dinobatkan sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI dalam sebuah upacara khusus di markas besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).

"Saya merasa bangga pada pagi ini dengan seragam kebesaran TNI yang saya pakai. Mestinya saya kelihatan lebih gagah dari biasanya," ujar dia di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Guyonan Jokowi itu pun mengundang tawa ratusan prajurit TNI yang menjadi peserta upacara.

Pengangkatan Jokowi sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI ditandai dengan pemasangan baret dan jaket Mabes TNI dan Angkatan oleh Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan. Pemberian kehormatan ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 10 yang menyatakan Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement