REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dua orang siswa SMA negeri 4 Mukomuko yang mengalami kesurupan saat pelaksanaan Ujian Nasional, Selasa (14/4). Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan cuma itu yang menjadi kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional di daerahnya.
"Permasalahan saat Ujian Nasional (UN) di daerah ini, dua siswa SMA 4 kesurupan," kata Ketua Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suryono, Rabu (15/4).
Suryono yang juga Kabid Pendidikan Sekolah Dasar itu mengatakan, peristiwa kesurupan itu terjadi saat hari pertama pelaksanaan UN di daerah itu. Kejadian siswa kesurupan itu terjadi secara spontanitas.
Menurutnya, peristiwa siswa kesurupan itu sempat membuat pelaksanaan UN di sekolah itu menjadi berhenti sementara. Namun situasi itu dengan cepat dapat diatasi.
"Tidak lama setelah masalah itu dapat diatasi siswa melanjutkan ujian," ujarnya.
Permasalahan lainnya, kata dia, kesalahan dalam memberikan soal Bahasa Indonesia kepada peserta UN. Soal Bahasa Indonesia yang seharusnya untuk SMA bidang IPA dimasukkan ke IPS.
Kejadian kesalahan dalam memasukkan soal Bahasa Indonesia ini, katanya, terjadi di Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kecamatan Kota Mukomuko. Selain itu, lanjut dia, ada satu dus yang berisi lembar jawaban UN yang tidak ada amplopnya. LJUN yang tidak ada amplopnya itu untuk satu ruangan kelas di SMA Kecamatan Air Rami.