REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak empat unit kapal milik Tim Pencarian dan Penyelamatan pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditarik Kementerian Sosial karena menjadi temuan Inspektorat Jenderal.
"Keempat kapal yang selama ini digunakan oleh Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) laut Gunung Kidul untuk penyelamatan harus dikembalikan ke Jakarta. Kapal-kapal bantuan Kementerian Sosial (Kemsos) menjadi temuan oleh Irjen, sehingga harus dikembalikan," kata Kepala Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunung Kidul Dwi Warna di Gunung Kidul, Selasa.
Ia mengatakan pemberian kapal yang digunakan untuk SAR Pantai Baron dua kapal, Wedi Ombo, dan Sadeng tersebut diberikan sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dinsosnakertrans. "Pemberian kapal itu saat saya belum menjabat sebagai kepala dinas," kata Dwi Warna.
Dwi mengatakan selama ini kapal digunakan untuk SAR pantai, namun SAR diampu oleh SKPD lainnya yakni Satpol PP. "Kapal untuk sementara diletakkan di kantor Dinsonakertrans dahulu," kata dia.
Sementara itu, Koordinator SAR Pantai Baron Marjono mengatakan kedua kapal tersebut selama ini berfungsi untuk evakuasi jika terjadi kecelakaan laut.
"Kapal itu berfungsi besar bagi kami untuk penyelamatan laut," katanya. Ia mengatakan kapal tersebut nantinya boleh dipinjam pakai bila proses administrasinya sudah selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
