REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Kapal KN-Krisna 232 milik Badan Sar Nasional (Basarnas) mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) asing berbendera Liberia di Selat Benggala, Provinsi Aceh, Jumat (29/7).
Kapten Kapal SAR KN-Krisna Supriadi menyatakan, piak kapal asing jenis cargo MV Inception dengan rute pelayaran Argentina-Singapura menghubugi call center Basarnas Aceh dan meminta pertolongan agar ABK-nya ievakuasi.
"ABK atas nama Misyris Athanosios (67) warga negara Yunani mengalami sesak nafas dan meminta pertolongan untuk dievakuasi, posisinya persis 05-41 LU 095-15 BT," katanya, Sabtu (30/7).
Supriadi mengakui, Kapal KN Krisna 232 yang ia nahkodai bersama sejumlah tim lainnya berlayar dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Selat Benggala antara Pulau Aceh - Sabang dan melakukan evakuasi.
"Evakuasi tersebut berjalan lancar turut didampigi pihak agen kapal, petugas Imigrasi dan Tim Karantina Kesehatan Kepelabuhanan. Jaraknya 8 mil dari lepas pantai Ulee Lheue," sebutnya.
Ia mengatakan, ABK asing tersebut diturunkan melalui pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Banda Aceh untuk penanganan medis.
Pada kesempatan itu, Supriadi juga mengimbau kepada siapa saja yang membutu hkan bantuan Basarnas Aceh bisa langsung menghubugi pada nomor telepon(0652) 115 atau (0651) 33876.