REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Baru-baru ini istilah akun alter sering menjadi pembicaraan masyarakat. Akun alter ini terkenal di jagat maya sebagai akun palsu untuk menjual foto-foto panas.

Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku kesulitan untuk mengambil langkah lebih lanjut. "Kalau dari perorangan susah, yang kita address sekarang yang sifatnya kepada publik, misalkan situs. Kan dikelola seseorang, organisasi ditujukan kepada publik," jelas Rudiantara di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/4).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Kemenkominfo masih kesulitan untuk mendeteksi akun personal seperti akun alter dalam media sosial. Kendati demikian, Rudi mengatakan akan membahas hal ini bersama dengan tim panel.  

"Nanti kita bicarakan di panel meskipun secara teknis berbeda dengan situs ya. Kasih tau saha mana akunnya," kata dia. Rudi pun menegaskan penindakan secara hukum terkait akun-akun negatif tersebut hanya dapat dilakukan oleh aparat hukum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika