REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Polisi masih menyelidiki kematian Deudeuh Alfisahrin (29), di dalam kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan. Saat ini petugas masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Kita masih tunggu hasil otopsi dari RSCM, kita lihat nanti," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, Senin (13/4).
Audie mengatakan hingga saat ini polisi sudah mengamankan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP). Dari dalam kamar kos Deudeuh, ditemukan alat kontrasepsi, cairan sperma dan buku catatan korban.
"Diduga, sebelum kejadian korban dan pelaku sempat berhubungan badan," ujar Audie.
Walau sudah mengantongi beberapa nama yang dimungkinkan menjadi pelaku, polisi belum mau memberikan keterangan. Hal itu guna untuk meminimalisir kaburnya pelaku tersebut.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, tapi kami akan usut tuntas kasus ini," tutup Audie.
Untuk sementara ini, polisi sudah memeriksa enam saksi terkait kematian Deudeuh. Saksi tersebut adalah pemilik kos, pembantu dan penjaga kos serta penghuni kos lainnya.
Sebelumnya, Deudeuh ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan. Ia ditemukan dalam keadaan tanpa busana serta mulutnya yang tersumpal kaus kaki dan leher yang terlilit kabel berwarna hitam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika