Senin 13 Apr 2015 18:07 WIB

‘Penumpang Gelap’ Disebut Rusak Kepercayaan Rakyat kepada Jokowi

Rep: C09/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan para peserta Kongres IV PDI Perjuangan seusai acara pembukaan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan para peserta Kongres IV PDI Perjuangan seusai acara pembukaan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – ‘Penumpang gelap’ di kabinet pemerintahan saat ini dinilai mampu merusak kepercayaan rakyat kepada Jokowi sebagai Presiden. Sehingga wajar PDIP sebagai partai pengusung Jokowi merasa was-was terhadap adanya pihak yang memanfaatkan kedudukannya di pemerintahan

“Penumpang-penumpang gelap itulah yang bisa merusak keberadaan Jokowi, kewibawaan Jokowi dan cita-cita Jokowi dulu ketika berkampanye, ujar politik Universitas Jayabaya, Lely Arianie, saat dihubungi Republika, Senin (13/4).

Menurutnya, Jokowi sendiri perlu mencari tahu siapa pihak-pihak yang ingin memanfaatkannya di kabinet. Sebab mereka akan memberikan doktrin negatif kepada rakyat mengenai kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Hal itu tentunya akan merugikan Jokowi.

“Kepercayaan masyarakat kepada jokowi akan menipis, coba lihat bagaimana dia dibully di media sosial,” kata Lely.

Ada beberapa orang di kabinet Jokowi, tambah dia, yang tidak bisa menujukkan kinerja yang maksimal. Orang-orang tersebut dinilai hanya mementingkan jabatan politik untuk meraup keuntungan tertentu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement