Selasa 13 May 2025 04:44 WIB

Foto Close-up Meja Macron Jadi Bukti Kantor Kepresidenan Prancis Bantah Narasi 'Pesta Kokain'

“Berita palsu ini disebarkan oleh musuh-musuh Prancis."

Presiden Prancis Emmanuel Macron di sebuah kafe di Île de Sein, Brittany, Juni 2024. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Christophe Ena, Pool
Presiden Prancis Emmanuel Macron di sebuah kafe di Île de Sein, Brittany, Juni 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kantor Kepresidenan Prancis pada Senin (12/5/2025) membantah tuduhan yang beredar di media sosial bahwa Presiden Emmanuel Macron menggunakan narkoba saat melakukan perjalanan kereta menuju Ukraina akhir pekan lalu. Macron saat itu bepergian bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ketika sebuah video beredar yang memperlihatkan dirinya seolah-olah mengambil benda putih dari atas meja yang kemudian memicu spekulasi di dunia maya.

Dalam pernyataan yang diunggah di platform X, Istana Elysee menyebut tuduhan tersebut sebagai “disinformasi” dan menilai klaim itu sebagai upaya untuk melemahkan persatuan Eropa.

Baca Juga

"Ketika persatuan Eropa menjadi tidak nyaman bagi sebagian pihak, disinformasi pun muncul hingga membuat tisu terlihat seperti narkoba," tulis pernyataan tersebut.

“Berita palsu ini disebarkan oleh musuh-musuh Prancis, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Kita harus tetap waspada terhadap manipulasi informasi,” lanjutnya.

Sebagai pelengkap pernyataan tersebut, Istana juga membagikan foto close-up tisu di atas meja kereta dengan keterangan: “Ini adalah tisu untuk mengelap hidung,” serta gambar Macron, Merz, dan Starmer bersama dengan keterangan: “Inilah persatuan Eropa untuk membangun perdamaian.”

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement