REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) investasikan dana sebesar Rp 4 miliar terkait pembukaan pertama layanan transportasi publik Trans-Anggrek Circle Line Kota Tangerang Selatan.
Kepala Dishub Tangsel, Sukanta, mengungkapan investasi ini mencakup pengadaan lima bus berukuran sedang hingga biaya operasional. "Sampai sekarang sekitar Rp 4 miliar dari pengadaan bus sampe operasional," katanya.
Secara resmi satu dari delapan koridor dibuka, Ahad (12/4). Rute uji coba pertama dilakukan di Koridor 2 yang melayani rute Terminal Pondok Cabe hingga Terminal Intermoda Rawa Buntu yang sudah terintegrasi dengan stasiun Communter Line.
Sementara untuk titik-titik pemberhentian antara lain Jl. Agus Salim, Jl. RE Martadinata, Jl. Pajajaran, Jl. Siliwangi, Kampus ITI, Jl. Puspitek, Jl. Taman Tekno, dan Jl. Buawan Rawa Buntu.
Selama masa uji coba penumpang tidak dibebankan tarif angkutan atau gratis hingga akhir tahun 2015. Selama masa ini pula Pemkot akan terus melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala setiap bulan dengan membentuk tim teknis yang terdiri dari unsur hukum, teknisi, dan asosiasi angkotan umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika