REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini di media maya beredar surat kontrak politik agar kader Partai Demokrat w (PD) wajib memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum (ketum) PD kembali. Surat ini disinyalir tersebar jelang suksesi ketum di partai berlambang mercy itu.
Dalam surat itu di bagian paling atas tertera tulisan Surat Pernyataan. Di bawah nya ada kolom untuk pengisian nama dan jabatan bagi kader Demokrat. Selanjutnya di bagian tengah ada empat poin yang berisi kesepakatan politik yang mesti disetujui oleh kader Demokrat. Isinya yaitu:
1.Mendukung, mengusulkan dan mencalonkan bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)untuk menjadi ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
2.Apabila terjadi pemungutan suara/ voting, maka saya akan memilih bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
3.Saya tidak memberi dukungan pada / surat pernyataan pada calon lain selain bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
4.Apabila saya terbukti memberikan dukungan ganda pada pihak lain maka hak suara saya hilang dengan sendirinya.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Demokrat terkait keabsahan surat ini.