Sabtu 11 Apr 2015 15:55 WIB

Upaya IFLC Menggaungkan Namanya di Indonesia

Rep: c25/ Red: Didi Purwadi
Gladi Bersih IFLC: Peserta melakukan gladi bersih untuk acara Interntional Festival of language and Culture (IFLC) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (10/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gladi Bersih IFLC: Peserta melakukan gladi bersih untuk acara Interntional Festival of language and Culture (IFLC) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IFLC yang merupakan pagelaran bahasa dan budaya antar negara rupanya belum begitu populer di Indonesia. International Festival of Language and Culture ke-13 yang kali ini digelar di Indonesia, tepatnya Jakarta, belum begitu populer di Indonesia khususnya bagi masyarakat luas.

Hal tersebut bahkan diakui oleh anak-anak berbakat asal Indonesia, yang menjadi peserta atau penampil dalam acara yang juga menampilkan anak-anak berbakat dari banyak negara.

Diantaranya adalah Rio Lutfi (17), salah satu penampil yang ditemui Jum'at (10/4) sore, saat selesai berlatih tarian modern Turki bersama dua temannya, Kahfi (16) dan Febri (17).

Rio menuturkan selama ini acara yang menyajikan pagelaran musik dan tari tersebut belum begitu populer bagi masyarakat luas di Indonesia. Rio juga menganggap peran media dan pemerintahan belum maksimal.

Meski begitu, Rio yang pada pagelaran IFLC tahun lalu mendapatkan kesempatan untuk tampil di Jerman, mengatakan bahwa dia bersyukur pagelaran bahasa dan budaya tersebut bisa dilaksanakan di Indonesia.

Rio yang berasal dari Semesta School Semarang berharap agar pesan perdamaian dari acara tersebut bisa tersampaikan. "Alhamdulillah, semoga pesan perdamaiannya bisa sampai," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement