Jumat 10 Apr 2015 10:16 WIB

Mulai 14 April, Jalan Pasar Jumat Dialihkan Terkait MRT

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Infrastruktur Transportasi Massal: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (26/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Infrastruktur Transportasi Massal: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerjaan fisik pembangunan proyek transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT), mulai memasuki wilayah Lebak Bulus. Mulai 14 April 2015, di wilayah tersebut akan dilakukan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan stasiun layang (elevated) dan depo MRT. 

Direktur Konstruksi PT. MRT Jakarta M Nasir mengatakan, pekerjaan konstruksi pada area Lebak Bulus tersebut merupakan paket kontrak pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor Tokyu – Wijaya Karya Joint Operation (TWJO). Di area Lebak Bulus, tepatnya di median Jalan Pasar Jumat akan dilakukan pekerjaan konstruksi struktur utama stasiun MRT. 

"Pekerjaan ini memberi dampak perlu diberlakukannya pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Pasar Jumat," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Republika, Jumat (10/4).

Oleh karena itu, PT. MRT Jakarta akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk melakukan pengalihan lalu lintas. Selama konstruksi berlangsung, jalur kendaraan akan bergeser menggunakan jalur sementara yang disediakan (detour), melewati area bekas Terminal Lebak Bulus dan sepanjang sisi utara Jalan Pasar Jumat. 

"Pengalihan ini akan berlaku mulai 14 April 2015," tambah Nasir.

Selain Jalan Pasar Jumat, area yang terkena dampak akibat pekerjaan ini adalah Jalan Lebak Indah (samping bekas Terminal Lebak Bulus) yang akan ditutup mulai 14 April 2015. Arus kendaraan di Jalan Lebak Indah akan dialihkan menuju Jalan Lebak Lestari (terletak di antara Poins Square dan Stadion Lebak Bulus) yang telah dilakukan pelebaran jalan. Pengalihan tersebut dalam rangka penutupan Jalan Lebak Indah yang akan menjadi bagian dari depo MRT.

Pengalihan lalu lintas di Jalan Pasar Jumat ini diperkirakan akan berlangsung hingga November 2016, ketika struktur tiang-tiang stasiun dan lantai beton Stasiun MRT Lebak Bulus telah selesai dikerjakan. Setelah itu, lalu lintas akan dikembalikan ke lajur-lajur yang tersedia di Jalan Pasar Jumat.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui PT. MRT Jakarta tengah membangun kereta cepat di tengah kota yang disebut MRT. MRT tahap satu akan membentang dari Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia. 

MRT kordidor I ini akan terdiri dari 13 stasiun, dengan rincian tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah. Proyek yang ditargetkan dapat mengurangi kemacetan Jakarta ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2017.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement