REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlalu prematur menilai kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam acara kongres Partai PDI Perjuangan (PDIP) sebagai sinyal bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun, Ketua Lembaga Konstitusi dan Demokrasi (KODE) Very Junaidi mengatakan Junaidi tidak menampik kedatangan Zulkifli memberi sinyal kuat untuk mengubah arah koalisi PAN.
"Ini baru momen awal," kata Junaidi saat dihubungi Republika, Kamis (9/4).
Hal ini, tambah Junaidi, pernah dilakukan mantan ketua umum PAN, Amien Rais, yang juga pernah mendambakan PAN untuk masuk KIH. Junaidi menjelaskan, bila memang kedatangan Zulkifli bertujuan mengubah arah PAN dari Koalisi Merah Putih ke KIH, akan ada konflik yang terjadi.
"Pasti lahir polemik di internal Partai PAN nantinya," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengucapkan selamat pada penyelenggaraan Kongres IV PDI Perjuangan di Bali yang berjalan lancar. "Saya datang memenuhi undangan PDI Perjuangan yang telah mengundang saya untuk menghadiri acara pembukaan kongres," kata Zulkifli Hasan di lokasi Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).