REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat TB Hasanudin memastikan pemilihan ketua umum partai berlambang banteng moncong putih masa kepemimpinan 2015-2020 akan dilakukan melalui musyawarah.
Megawati Soekarnoputri berpeluang besar untuk kembali menjabat posisi tertinggi partai.
"Jadi, tidak akan ada voting, semuanya musyawarah. Jika satu menit kita bisa bermusyawarah, maka kita kerjakan. Jika tak bisa satu menit, maka satu jam, satu hari, bahkan satu pekan," ujar Hasanuddin di Denpasar, Kamis (9/4).
PDIP, kata Hasanudin mencoba membangun musyawarah untuk mufakat. Ini juga berdasarkan Demokrasi Pancasila 1 Juni 1945. Alasan lainnya sebab musyawarah menghasilkan sesuatu yang bisa diterima semua orang.
"Mari duduk bersama dan membicarakan kepentingan semua orang," kata Hasanudin.
DPD dan DPC Jawa Barat masih solid mendukung Megawati kembali menjadi ketua umum. Hasanudin menambahkan setelah nanti Megawati dikukuhkan sebagai ketua umum, beliau akan menyusun organisasi partai.
"Mengenai ada tidaknya posisi wakil ketua umum, itu hak prerogatif beliau (Megawati). Kami akan loyal pada apa yang diputuskan ibu ketua umum," ujarnya.
Kongres IV PDIP digelar di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar hingga 12 April mendatang. Sampai saat ini sebanyak 514 DPC sudah hadir di Pulau Dewata.