REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Belasan warga Ngantang, Kabupaten Malang menjalani perawatan medis diduga keracunan pasca menghadiri acara hajatan. Perawatan disebar di puskesmas dan rumah sakit setempat.
Sri Iriyanti, salah satu korban keracunan mengatakan, belasan warga yang berasal dari Dusun Gading, Desa Kaumrejo mengalami mual-mual dan muntah. Semua korban kerancunan karena memakan Rawon dalam acara hajatan.
"Saya datang sama suami, saya makan rawon, suami saya makan nasi goreng, semua yang makan rawon keracunan," kata Sri, Rabu (8/4).
Belasan warga ini menghadiri hajatan di rumah salah satu warga bernama Yadi (52), yang tengah menggelar acara khitanan putranya, Senin (6/4) 2015, lalu. "Dari pulang hajatan itu jadi mengalami mual-mual, pusing, dan muntah. Karena kondisi terus menurun mereka kemudian dilarikan ke puskesmas," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngantang AKP Sahraku mencatat, sebanyak 15 orang diduga mengalami keracunan. Namun, beberapa dari mereka sudah menjalani rawat jalan. "Sisanya masih dirawat. Hasil pemeriksaan mereka jadi korban keracunan makanan," kata Sahraku.
Sahraku menambahkan, tengah menyelidiki penyebab dari kejadian ini. Apakah benar disebabkan faktor makanan saat pesta khitanan atau disebabkan faktor lain. "Masih kita selidiki, dugaan sementara karena keracunan itu," imbuhnya.
Pihaknya terus mengawal hasil pemeriksaan para korban, baik yang tengah menjalani perawatan di puskesmas maupun rawat jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika