Senin 30 May 2022 20:53 WIB

Ini Dugaan Penyebab Puluhan Warga di Tasikmalaya Keracunan

Puluhan orang yang dirawat mengalami gejala mual dan muntah.

Korban keracunan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Korban keracunan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan orang dari berbagai kalangan usia mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sukaraja maupun rumah sakit (RS) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat karena sakit pusing dan mual. Diduga mereka sakit akibat keracunan setelah menyantap makanan dalam acara syukuran pemberangkatan ibadah haji di Tasikmalaya.

"Mereka mengalami mual dan muntah, telah kita rawat dan kondisinya mulai membaik kembali," kata Kepala Puskesmas Sukaraja, H.Memed Supendi

Baca Juga

kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin.

Ia menjelaskan secara keseluruhan, warga yang mengeluhkan sakit sama dan harus mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukaraja maupun di sejumlah puskesmas dan rumah sakit tercatat sebanyak 75 orang. Pasien dari Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja itu, kata Memed, datang ke puskesmas berbeda waktu, yakni sehari setelah menghadiri acara hajatan Sabtu (28/5) merasakan sakit mual, muntah, sakit perut, dan diare.

Selanjutnya Minggu (29/5) pagi, kata dia,warga mulai berdatangan ke puskesmas dengan keluhan sakit yang sama dan serentak. Hingga Senin tercatat yang mengalami gejala keracunan makanan sebanyak 75 orang.

Warga yang mengeluhkan sakit, kata dia, tidak hanya dirawat di Puskesmas Sukaraja, sebagian ada yang dirawat di beberapa puskesmas terdekat, ada juga yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah SMC, Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya, Rumah Sakit Bunda Aisyah, dan sebagian dalam pengawasan penanganan tim medis Puskesmas Sukaraja.

"Sementara yang dirawat di Puskesmas Sukaraja terakhir ada delapan orang," kata Memed Supendi.

Kepala Polsek Sukaraja Iptu Puryono menyampaikan jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendata semua korban yang diduga keracunan makanan, termasuk memintai keterangan sejumlah warga.

Selain itu, lanjut dia, sampel makanan yang dikonsumsi korban sudah diamankan untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya agar dapat diketahui ada atau tidaknya zat berbahaya dalam makanan tersebut."Dari Polsek Sukaraja juga sudah membawa sampel makanan guna diselidiki lebih lanjut penyebabnya," demikian Puryono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement