Rabu 08 Apr 2015 13:34 WIB

PDIP: Agenda Kongres Menetapkan Bu Mega Sebagai Ketum Partai

Ketua DPC PDIP Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabya Wisnu Sakti Buana (kiri).
Foto: Antara
Ketua DPC PDIP Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabya Wisnu Sakti Buana (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekitar 2 ribu kader dan simpatisan PDIP DPC Surabaya, berangkat ke Bali dengan menggunakan antara lain 32 bus untuk menyemarakkan Kongres IV PDIP yang digelar pada 9-10 April 2015.

"Pemberangkatan ribuan kader ini merupakan tradisi dari Surabaya. Kongres selalu disemarakkan oleh simpatisan dan kader. Nanti disana mereka akan berada di luar arena," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana di sela pemberangkatan rombongan kader PDIP di kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Kapuas, Rabu (8/4).

Wisnu mengatakan bahwa DPC PDIP Surabaya menyatakan siap untuk memenangkan pilkada serentak, yakni memenangkan kader sendiri. Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan hasil rakercab yang digelar beberapa waktu lalu.

Saat ditanya apakah ada misi tertentu dari DPC PDIP Surabaya yang akan dibawa di arena kongres, Wisnu menjelaskan, tidak ada. "Misi tertentu tidak ada. Hanya ada dua agenda penting yakni menetapkan Bu Mega sebagai ketua umum partai dan formatur tunggal untuk membentuk pengurus. Selain itu terkait pilkada serentak, PDIP akan mengusung kadernya sendiri," katanya.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Sukadar menambahkan, pada kongres nanti pihaknya akan melaporkan hasil rakercab dan rakercab diperluas yang digelar DPC Surabaya. "Nanti akan dilaporkan ketika di rapat komisi politik. Yang melaporkan adalah ketua, sekretaris dan bendahara. Mereka mewakili DPC," ujar Sukadar.

Setelah dilaporkan nantinya DPC akan menggelar rakercabsus dan hasilnya akan diserakan sepenuhnya ke DPP serta menunggu rekomendasi dari ketua umum. Rencananya untuk rakercabsus akan digelar Mei 2015, sedangkan Juni sudah ada relawan yang akan mengamankan hasil rakercabsus.

"Sambil menunggu rekomendasi dari DPP turun terkait siapa yang akan diusung menjadi wali kota, relawan dan mesin politik jalan di masyarakat. Relawan kerjanya melakukan sosialisasi siapapun yang diusung oleh partai akan kita perjuangan," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement